![]() |
Ilustrasi Foto Sumber warta.co |

Dan hari ini dukungan KTP tersebut telah melewati angka 532.000, hal itu berarti Ahok bersama Heru sudah bisa maju mencalonkan diri secara perorangan pada pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 yang akan datang. Dan hari ini relawan-relawan Teman Ahok bersuka cita merayakan pencapaian ini di Markas Besar Teman Ahok di Graha Pejaten no.3 Jakarta Selatan.

Pelajaran apa yang kita dapat dari pencapaian ini? Ini membuktikan bahwa warga Jakarta masih mengharapkan Basuki Tjahaja Purnama melanjutkan kepimpinanannya di Jakarta ini. Dan juga kita tidak boleh meremehkan orang-orang yang bekerja secara serius walau pun kelihatannya mereka masih muda dan belum berpengalaman. Tetapi jika niat dan kehendak dilakukan secara sungguh-sungguh maka akan didukung oleh siapa pun juga. Kepercayaan warga Jakarta kepada Ahok tentu sangat menggembirakan, karena hanya dalam waktu sebulan saja dukungan KTP warga DKI untuk Ahok sudah mencapai minimum syarat pengajuan calon gubernur secara perorangan.
Ini perlu kita bawahi pencapaian tersebut hanya 1 bulan dari 5 bulan yang direncanakan yaitu dari Maret sampai Juli 2016 yang akan datang. Dan kita pun akan bertanya-tanya dengan sisa waktu 3,5 bulan berapa banyak KTP dukungan yang akan diperoleh oleh Ahok dan Heru? Sejuta? atau bahkan lebih? Yang saya khawatirkan apabila dukungan tersebut mencapai satu juta KTP, akan ada orang yang mati sia-sia terjun dari Monas.
Tapi tidak tahu juga apakah pernyataannya tersebut hanya sekedar basa-basi atau sebuah nazar yang harus ditebus. Dan Teman Ahok patut juga berterima kasih kepada politisi dari Partai Gerindra tersebut, karena dengan pernyataannya tersebut mendorong warga DKI Jakarta ramai-ramai mengumpulkan KTP untuk Ahok, karena mereka ingin melihat ada yang terjun bebas dari Monumen Nasional. Kita tunggu saja tanggal mainnya.
Penulis : Daniel Setiawan / Kompasiana
0 Komentar