
"Untuk PDIP saya sudah ambil formulirnya, tapi belum dikembalikan," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (8/4/16) malam.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu menilai tindakannya meminta dukungan ke Partai Gerindra dan PDIP merupakan langkah yang wajar.
"Ini normal saja, apa yang aneh. Setiap partai kan punya prosedur masing-masing untuk menjaring para calon, itu harus dihormati dan diikuti," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa prosedur tersebut berlaku bagi siapapun yang mencalonkan diri menjadi gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, tidak terkecuali dirinya.
Pengacara senior itu juga mengaku telah melakukan pembicaraan secara informal dengan para pimpinan partai politik sejak satu bulan terakhir, dan niatnya untuk bertarung dalam Pilkada DKI 2017 ditanggapi positif oleh pimpinan partai.
Sementara itu, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang memutuskan maju secara independen dalam Pilkada 2017 sempat menyindir Yusril yang merupakan ketua umum sebuah partai justru gencar mencari dukungan kepada partai lain.
PBB diketahui tidak memiliki satu pun kursi di DPRD DKI, sedangkan syarat untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI dibutuhkan sedikitnya 21 kursi. (rimanews)
0 Komentar