
“Kalau punya etik, moral dan kita duduk di satu posisi yang mengajarkan orang harus bersih dari kegiatan penggunaan uang yang harus transparan, ya lebih baik mengundurkan diri daripada polemik,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti usai acara diskusi di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (17/4).
Pengunduran diri perlu untuk menghindari BPK dari olok-olok publik. Publik bisa jadi tidak percaya akan hasil audit BPK setelah tercantumnya nama Ketua BPK dalam Dokumen Panama Papera. Apalagi, isu yang berkembang berkaitan dengan pengelolaan uang.
“Diaudit, Anda percaya hasil auditnya?” tutur Ray mencontohkan omongan di publik.
SRC/BIJAKSNET
0 Komentar