
Hingga Senin (11/4), baru ada dua orang yang mengambil formulir dan belum mengembalikannya ke DPC. Padahal, penjaringan ini adalah pintu masuk untuk meraih tiket partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu di pilkada Kabupaten Bekasi mendatang.
Dua orang yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan yaitu Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli dan seseorang yang bernama Agus. Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Rohim Mintareja justru belum mengambil formulir.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Mustakim, mengatakan ada kemungkinan kalau waktu penjaringan bakal diperpanjang. Karena hingga kemarin belum ada yang mendaftar secara resmi.
"Kalau nanti perlu diperpanjang ya diperpanjang (penjaringan), apa nanti mengembalikan formulir tanggal 20 April, ya lihat situasi saja. Karena kemarin kan bukanya juga terlambat," katanya, Selasa (12/4).
Kata Mustakim, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi membuka peluang untuk seluruh masyarakat. Karena penjaringan juga terbuka untuk tokoh masyarakat dari non partai. "Masyarakat Kabupaten Bekasi semua berpeluang menjadi pemimpin Kabupaten Bekasi, Partai Demokrat membuka penjaringan bupati dan wakil bupati," ujarnya.
JPNN
0 Komentar