![]() |
ilustrasi |
Seorang guru SD di Musirawas, Sumatera Selatan pingsan setelah dikeroyok oleh keluarga siswa.
Warsito (43), guru SDN Desa SP3 Temuansari, Kecamatan Muarakelingi, dianiaya oleh Suawandi (24) dan kakaknya, Suhardi (30) pada Sabtu (5/3/2016).
Korban dikeroyok karena mengusir keponakan kedua pelaku, Harza (7), siswa kelas I. Diketahui, Harza dikeluarkan karena berkelahi dengan temannya dan itu sudah terjadi tiga kali.
Warsito dipukuli oleh Suwandi dan Suhardi di depan siswa lainnya dan guru-guru rekan korban. Aksi dua pelaku hendak dihentikan oleh dua guru rekan korban, Maesaroh dan Kurnaini. Namun gagal.
Akhirnya, Kurnaini memanggil suaminya yang merupakan kepala desa SP3. Sang kades datang setelah korban pingsan. Korban kemdian dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Saat Kades datang, korban sudah pingsan. Sementara pelaku kemudian kabur dari lokasi," kata Kapolsek Muarakelingi AKP Dedi Rahmad Hidayat, Minggu (6/3/2016), dikutip Sriwijaya Post, Senin (7/3/2016).
Hingga kini kasus tersebut ditangani Polsek Muarakelingi.
sumber: bangkapos
0 Komentar