![]() |
Ilustrasi |
Janji orang nomor satu di Kementrian Perhubungan RI ini disampaikan Kepala Perhubungan Maluku, Beny Gaspersz kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Rabu (30/3/2016).
Dikatakan, biasanya Kementrian Perhubungan memberikan bantuan setiap tahun tiga buah kapal. Dan hal tersebut terbukti sampai saat ini Maluku sudah memiliki 18 kapal, dimana bantuan kapal yang diberikan berasal dari usulan masing-masing Kabupaten/Kota, sesuai hasil Rapat Koordinasi (Rakor) perhubungan yang dilaksanakan setiap tahun.
“Mudah-mudahan di tahun 2017 tiga kapal yang dijanjikan Menhub sudah terealisasi,” ujar Gaspersz optimis.
Ditanya bantuan 10 kapal yang akan ditempatkan pada daerah-daerah yang tidak memiliki dermaga, orang nomor satu di Dinas Perhubungan ini mengakui 10 kapal yang akan diberikan oleh Kementrian Perhububungan merupakan kapal rede, yang disiapkan untuk daerah yang tidak memiliki dermaga.
“Misalnya kapal Pelni yang masuk di daerah yang tidak mempunyai dermaga, maka kapal rede yang akan mengangkut penumpang sampai ke darat,” ucapnya.
Dilain sisi, ditanya tindaklanjut dari hasil kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gaspersz menjelaskan bahwa pihaknya hanya menjelaskan studi optimalisasi, salah satunya perpanjangan landasan pacu di Banda Naira yang saat ini baru mencapai 900 meter.
“Mudah-mudahan dari kunjungan Wapres bandara Banda Naira bisa diperpanjang,” tuturnya.
0 Komentar