![]() |
ilustrasi |
Bakal calon gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault di Jakarta Senin (7/3) mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama adalah gubernur tambal sulam dalam membangun Jakarta. Menurut Adhyaksa, tambal sulam Ahok bisa dilihat dari belum beresnya mengatasi banjir dan macet di Ibu Kota.
"Ahok cuma tambal sulam dalam membenahi pembangunan di Ibu Kota, buktinya masalah banjir dan macet belum juga teratasi," kata Adhyaksa di Pengadengan, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/3).
Dijelaskan oleh mantan Menpora era Presiden SBY ini, membangun Jakarta bukan hanya melakukan tambal sulam saja, yang terpenting bagaimana bisa mensejahterakan kehidupan warga DKI Jakarta.
Selain itu, Adhyaksa juga menyesalkan Ahok yang tidak mengerti makna Jakarta Teguh Beriman pada logo DKI Jakarta. Hal itu bisa dilihat dari kebijakan Ahok yang ingi mensertifikasi Pekerja Sex Komersial (PSK) agar menjadi legal.
"Kok PSK dikasih sertifikat terus ditaruh di apartemen, itu sama melegalkan prostitusi. Saya punya pandangan berbeda mengenai hal ini, jadi pemimpin itu perlu humanis dan tidak kasar. Contohnya Risma Walikota Surabaya yang membereskan kawasan prostitusi Dolly, PSK dibina dan dialihkan profesi," ujar mantan Ketua KNPI.
sumber: rmol Jakarta
0 Komentar