"Para kader maupun non kader telah melakukan pengambilan formulir pendaftaran sejak dilakukan pembukaan penjaringan pada 12 Februari 2016," kata Ketua Tim Penjaringan PDIP Pilwakot 2017, Costantinus Karesina, di Ambon, Senin (22/2).
Sejumlah calon, baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon telah mengambil formulir pendaftaran.
Jadi yang mendaftarkan menjadi calon dari PDIP memiliki peluang yang sama, baik kader maupun non kader.
Ia mengatakan, sesuai surat petunjuk dari DPP PDIP, maka pendaftaran hanya dibuka sampai dengan 29 Februari 2016, sebab setelah itu ada proses lebih lanjut dari penjaringan bakal calon.
Panitia melakukan pendaftaran berdasarkan surat DPP DPP No.122 4/Internal/DPP/II-2016, yang isinya bersifat instruksi tentang penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP tahun 2017.
"Kami mengharapkan kepada masing-masing calon yang telah mengambil formulir pendaftaran, baik Wali Kota maupun Wawali agar mengembalikannya dan mendaftar sebelum batas akhir pendaftaran," tandas Costantinus.
Calon yang mendaftar melalui tim harus disertai dengan surat kuasa dari bersangkutan, sehingga bisa di pertanggung jawabkan sesuai dengan aturan berlaku. Pihaknya tidak akan menerima pendaftaran calon yang diwakili oleh tim tanpa disertai dengan surat kuasa.
Sampai saat ini hanya ada satu calon Wali Kota yang mengambil formulir pendaftaran sendiri yakni Jon Jokohael.
"Kami meminta bagi para calon yang mengambil formulir melalui tim harus menyertakan surat kuasa. Kami tidak akan menerima pendaftaran calon yang diwakili oleh tim tanpa di sertai dengan surat kuasa, " tegas Constantinus.
Sejumlah calon yang telah mengambil formulir untuk calon Wali Kota yakni Felix Christianto, Paulus Kastanya, Jon Jokohael, Richard Louhenapessy dan Brury Nanulaita.
Sedangkan untuk calon Wawali yakni Muhammad Tadi Salampessy, Abubakar Hentihu, Sam Hatapayo dan, M.A.S Latuconsina.dan Ridwan Hasan Marasebessy.
0 Komentar