Ahok Sering Dipuji, Bagaimana dengan Para Kepala Dinas?

Dalam banyak kasus, seringkali warga Jakarta, khususnya yang aktif di media sosial, memuji-muji Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Pujian-pujian tersebut dilontarkan sebagai apresiasi atas keberhasilan penanganan masalah yang yang dilakukan Gubernur mereka itu dalam bidang-bidang tertentu. Salah satunya terkait kebersihan sungai dan aliran air lainnya.

Dengan penuh semangat, warga memuji Ahok yang mereka anggap berhasil mengubah tampilan sungai-sungai di Jakarta lebih bersih dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, bila dicermati, pujian yang dilontarkan warga seringkali tidak dibarengi apresiasi terhadap dinas berwenang yang bertanggung jawab terhadap bidang tersebut.

Teguh Hendrawan, selaku Kepala Dinas Tata Air Jakarta mengaku tak mempermasalahkan tak pernah disebutkannya nama dirinya maupun instansinya oleh warga. Ia juga berpandangan memang sudah merupakan kewajiban seorang birokrat untuk membantu menyukseskan atasannya.

"Keberhasilan kita, keberhasilan Pak Gubernur. Kegagalan kita, kegagalan ke Pak Gubernur juga. Jadi semuanya memang berdampak ke Pak Gubernur," kata Teguh.

Menurut Teguh, dapat menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan baik sudah merupakan prestasi tersendiri.

"Bisa mendapatkan kepercayaan dan berhasil mengerjakan dengan baik sudah kepuasaan tersendiri bagi kita," ujar dia.

Seperti Teguh, Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Aji juga melontarkan hal serupa. Ia mengaku ikhlas walaupun namanya tak pernah disebut oleh warga terkait kebersihan sungai-sungai di Jakarta.

"Kita berbuat yang terbaik untuk Jakarta. Saya yakin Pak Gubernur tahu bagaimana Dinas Kebersihan bekerja," kata Isnawa.

Isnawa menganggap pujian yang diberikan kepada Ahok juga merupakan pujian kepada ia beserta instansinya. "Pujian bagi gubernur ya pujian juga buat SKPD yang menangani," ucap dia.