Ambon, Tribun-Maluku.com : Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon belum menerima edaran pengumuman resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terkait rencana penerimaan dan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Sampai saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai rencana dan jadwal seleksi CPNS, seperti yang marak beredar di sosial media, karena sampai saat ini kita juga belum menerima edaran dari menteri PANRB," kata Kepala Badan Kepegawaian Kota (BKK) Ambon, Benny Selanno, Rabu (13/70.
Menurut dia, akhir-akhir ini beredar informasi penerimaan CPNS di sejumlah media sosial tentang informasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2016, bahkan sudah tertera jadwal pelaksanan.
Beredarnya informasi penerimaan CPNS di tahun 2016 melalui portal-portal tidak resmi sudah berulang kali terjadi. Hal tersebut sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu yang bermaksud mengambil keuntungan pribadi.
"Sudah banyak kasus penipuan yang berawal dari informasi-informasi menyesatkan yang beredar di media tidak resmi, karena itu masyarakat jangan tergoda dengan informasi menyesatkan, " katanya.
Benny mengatakan, seluruh informasi terkait penerimaan CPNS dan pemberitahuan lainnya akan dipublikasikan melalui website resmi Kementerian PANRB, yaitu http://www.menpan.go.id/.
"Untuk Kota Ambon, kita masih menunggu surat edaran. Masyarakat yang membutuhkan informasi diharapkan dapat memantau website Menpan, karena setiap informasi resmi dikeluarkan dari situs resmi tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya telah mengusulkan penerimaan dan seleksi CPNS tahun 2016 untuk tenaga dokter yang akan dilakukan akhir Juli 2016.
Usulan 13 tenaga dokter telah diajukan sejak awal tahun dan mendapat persetujuan dari Menpan RB, karena itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Usulan tersebut disampaikan karena kota Ambon kekurangan tenaga dokter, kita berharap seleksi dapat dilakukan dan kota Ambon segera memiliki dokter untuk melayani puskesmas," tandasnya.
Ditambahkannya, Kota Ambon masih kekurangan tenaga dokter untuk ditempatkan di sejumlah Puskesmas, terutama di pusat kesehatan masyarakat yang berstatus rawat inap.
"Seleksi CPNS tenaga dokter diharapkan dapat menambah dokter di Puskesmas rawat nginap, karena dari 22 puskesmas hanya dilayani sembilan dokter dan dokter PTT," kata Benny.
Pemkot Ambon Belum Terima Edaran Penerimaan CPNS
Posted by BeritaSeo -
At 07.01 -
Have 0
komentar
0 Komentar