Tepok Jidat! Fenomena WTP Dari BPK RI, Pemerima Opini WTP Ditangguk KPK Karna Korupsi.... ~ BeritaSeo

Jakarta, Lensaberita.Net - Fenomena BPK akhir - akhir ini ramai dibahas para netizen. Salah Satunya Arloren Antoni seorang netizen di akun pribadi facebooknya mengemukakan tentang kontroversial WTP (wajar tanpa pengecualian) yang menjadi opini yang diharapkan para pejabat.



Berikut Komentarnya :

Gue gagal paham dengan pertanyaan ini.....
1). BPK berikan opini WTP pada Sumut, tapi Gubernurnya Korup.
2). BPK berikan opini WTP pada Pemprov Riau, tapi Gubernurnya korup
3). BPK berikan opini WTP pada Pemkot Palembang, tapi Walkot-nya korup
4). BPK berikan opini WTP pada Pemkab Bangkalan, tapi Bupatinya korup
5). BPK berikan opini WTP pada Pemkot Tegal, tapi Walkot-nya korup
6). BPK berikan opini WTP pada Kementerian Agama, tapi Menterinya korup
7). BPK berikan opini WTP pada Kementerian Pemuda/Olahraga, tapi menteri korup
8). BPK berikan opini WTP pada Kementerian ESDM tapi menterinya korup
9). DKI gak dapet wetepe wetepean malah berhasil menggagalkan korupsi berjamaah senilai Rp 11 Trilyun yang mau dikunyah koruptor.


Lalu apa maksud “WAJAR” dalam opini pemeriksaan BPK…?? Apakah WTP bermakna Melakukan Korupsi dengan cara cara Wajar dan tidak terlihat korup dalam audit tsb…?? Lalu apa wajar jugakah memiliki perusahaan secara sembunyi sembunyi biar gak bayar pajak dengan nama Sheng Yue International Limited, di British Virgin Islands…??
‪#‎jedutin_pala_ke_tembok‬

Bagaimana Menurut Anda?

Bagikan ke

Related Post:

0 Komentar