
Dikutip dari Intelijen.co.id Ki Gendeng meramalkan, peristiwa Gerhana Matahari Total akan membuat perpolitikan di Indonesia semakin memanas dan akan terjadi peristiwa besar. “Akan terjadi peristiwa besar melanda Indonesia,” ungkap Ki Gendeng.
Menurut Ki Gendeng, Jokowi akan semakin tersudut setelah adanya Gerhana Matahari Total. “Jokowi semakin limbung dan bisa jatuh dengan sendirinya,” papar Ki Gendeng.
Bahkan Paranormal sekelas Pemadi pun ikut meramaikan bursa peramalan lengser Jokowi bahwa GMT 2016 ini sama dengan GMT 1998. Jokowi akan jatuh dan Prabowo akan menjadi Presiden. Sepertinya Permadi ini lebih tahu dari Tuhan saja!
Tapi fakta yang terjadi tak seperti yang diramalkan. Bukan Jokowi yang lengser melainkan Fahri Hamzah!!
Memang sekarang lagi trend dukun salah mantra. Setelah Ahok dijampi - jampi biar ketangkap kapeka, bahkan Mat Dani sudah menyiapkan baju orens untuk Ahok. Tapi dua hari setelah itu ternyata yang ditahan SANUSI (SAntun - santun korUpSI).
Sama halnya dengan Jokowi yang diramal, tapi yang lengser Fahri. hehehe....
Ini adalah sinetron asli yang disutradai oleh Tuhan dan bisa kita tonton sekarang dan mungkin akan kejar tayang.
Setelah Fahri dipecat, dalam waktu dekat dipastikan Fahri akan bergabung dengan Demokrat atau Gerindra. Dua partai yang tidak terlalu memiliki aturan dan memelihara kader yang bermasalah tapi loyal.
Gerindra contohnya, sekalipun dipermalukan dengan Fadli Zon yang bicaranya sebelas dua belas dengan Fahri, foto dengan Donald Trump, namun tidak pernah diusik oleh Prabowo karena Fadli sangat loyal. Nah Fahri cocok dengan Gerindra. Sehingga nantinya akan terjadi duet dou F Fadli fahri. Gerindra juga terbukti mau menampung orang-orang bermasalah seperti Taufik DPRD Jakarta yang pernah dipenjara.
Sementara Demokrat, partai inipun memelihara orang-orang bermasalah, hobi fitnah dan bahasa-bahasa setan. Sangat cocok dengan Fahri Hamzah. Di Demokrat Fahri bisa menemani Roy Suryo yang merupakan pengamat video porno dan Andi Arif. Dua kader Demokrat yang sangat loyal pada SBY dan kerjaannya adalah memfitnah atau mengeluarkan bahasa-bahasa Hambalangan (baca: setan).
Politisi pindah partai itu biasa, sama seperti pemain sepak bola pindah klub. Asal sesuai dengan kriteria pelatih atau ketum parpol, seseorang bisa masuk sebagai pemain baru.
Jadi selamat menikmati hasil ramalan GMT 2016, bukan Jokowi yang lengser tapi Fahri Hamzah.
Bila Akhirnya setelah Fahri dipecat dan PKS merapatkan diri pada Jokowi itu artinya KMP harus mengikuti jejak SMASH untuk bersolo karir. Oke??
Penulis,
Admin FBI
Intelijen.co.id/Seword.com
0 Komentar