
Effendi mengatakan, pasca pembongkaran hunian kawasan Pasar Ikan, sebelas hari lalu, sekitar 20 KK yang sesuai aturan mendapat rusun itu justru menolak relokasi. Selanjutnya mereka tinggal di perahu di perairan sekitar Pasar Ikan.
"Saat ini sebanyak 15 KK yang sempat tinggal di perahu sepakat direlokasi. Sekarang mereka sudah pindah ke Rusun Muara Angke,” ujar Rustam, Kamis (21/4).
Sedang sisanya sekitar 5 KK, masih menolak direlokasi dan bertahan di perahu. Menurut Rustam, pihaknya akan terus memersuasi hingga warga bersedia pindah ke rusun.
“Soal transportasi bukan alasan, karena Pemrov DKI sudah menyiapkan sarana transpotrasi berupa bus bagi penghuni rusun secara gratis,” tandasnya (Beritajakarta.com)
0 Komentar