Pada episode terbaru 'Abnormal Summit' JTBC, sebuah pengakuan menarik dari perwakilan Bhutan menjadi perbincangan di kalangan netizen.
Perwakilan dari Bhutan, Rinchen Dawa yang bergabung di 'Abnormal Summit' mengungkapkan popularitas K-Pop yang telah menyentuh daerah mereka, khususnya salah satu boy grup Hallyu, EXO.
Rinchen Dawa pada awalnya mengungkapkan, "Sampai tahun 1999, internet dan TV dilarang di Bhutan. Kami beranggapan bahwa berbahaya untuk mengimpor budaya asing. Tapi raja baru memberi izin untuk membuka diri terhadap budaya lain. Belakangan ini, Hallyu lebih besar dari film-film India."
Ia pun menambahkan, "Ketika anak perempuan di Bhutan ditanya apakah mereka senang, mereka mengatakan mereka bahwa mereka iri terhadap Korea di mana EXO berada."
Pernyataan yang mengejutkan itu cukup menyita perhatian kalangan netizen khususnya di situs Naver. "Kami pun masih belum melihat EXO ^^..," komentar seorang penggemar mengakui bahwa dirinya yang orang Korea masih belum bertemu secara langsung dengan EXO.
"Dia datang dari negara paling bahagia ke negara tidak paling bahagia, hul. Dia memiliki wajah happy-looking. Sangat lucu," "Aku lahir di negara yang sama dan berbicara bahasa yang sama dengan mereka tapi aku tidak pernah berbicara dengan mereka," timpal netizen lainnya. (www.kpopchart.net)
0 Komentar