![]() |
John Sutaner dan John Keliduan (kanan) |
Pertemuan yang difasilitasi oleh sesepuh Tanimbat Utara John Sutaner dan John Keliduan itu, bertujuan untuk melihat sampai sejauh mana perjuangan Badan Percepatan Pemekaran Tanimbar Utara baik progres maupun kendala yang dihadapi.
Perjuangan masyarakat Tanimbar Utara (Tanut) untuk melepaskan diri dari kabupaten induk Maluku Tenggara Barat (MTB) sudah sejak 13 tahun lalu. Alasannya, karena selama ini Pemda MTB kurang memperhatikan pembangunan fisik maupun Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanut.
Kendala utama yang dihadapi Tim Percepatan Pemekaran Tanimbar Utara hingga saat ini adalah Bupati MTB Bitto Temar tidak bersedia memberikan rekomendasi bagi Tim.
Pertemuan itu berhasil membentuk Tim 9 yang diketuai John Sutaner dan Wakil Ketua John Keliduan, untuk mencari solusi guna percepatan pemekaran Tanimbar Utara menjadi salah satu Daerah Otonom Baru (DOB).
Komposisi Tim 9 adalah : Ketua John Sutaner, Wakil Ketua John Keliduan, Sekretaris Mon Sabono, dengan 6 orang anggota masing-masing: Monce Maiseka, Arnold Batkunde, Harpie Lambiombir, Noberth Tun, Pdt. A.N. Samangun dan S.T. Lokra.
Tugas dari Tim 9 adalah membantu Tim Percepatan Pemekaran Tanimbar Utara, melakukan koordinasi dan konsultasi kalau perlu mendesak Pemda Kabupaten MTB, Pemda Maluku dan Pemerintah Pusat, serta DPRD MTB, Provinsi dan DPR RI, untuk mencari solusi bagi percepatan pemekaran Tanut sebagai DOB atas perjuangan masyarakat sejak 13 tahun lalu.(TM02)
0 Komentar