![]() |
Komandan Satgana menunjukkan retakan pondasi yang ambles dan berpotensi merobohkan rumah milik Tampan (36). (foto: am-infoblora) |
Selain itu, ada 1 rumah warga terancam roboh lantaran pondasi bangunan mengalami retak dan ambles sedalam 10 cm, sehingga bangunan rumah di atasnya kelihatan menggantung. Rumah tersebut adalah milik Bapak Tampan (36) warga RT 05 RW 02 Desa Biting.
Komandan Satuan Tanggap Bencana (Satgana) Anton Moedji menyatakan bahwa kejadian terjadi pada pukul 17.00 WIB Jumat sore. “Akibat arus Sungai Biting yang deras, membuat jalan ambles hampir putus dan rumah Pak Tampan di tepi jalan tersebut ikut ambles pondasinya,” kata Anton, Jumat petang kepada info Blora.
Menurutnya, setelah mendapatkan kabar tersebut, dirinya dan anggota Satgana lainnya bersama Camat Sambong, Luluk Kusuma Agung Ariyadi S.STP langsung melakukan peninjauan lokasi kejadian di Desa Biting.
“Bersama Pak Camat kami melakukan pengecekan dan pendataan kondisi terkini pasca tergerus untuk dijadikan bahan laporan ke dinas terkait agar bisa segera dilakukan tahapan penanganan lebih lanjut,” lanjut Anton.
![]() |
Jalan pemukiman di RT 05 RW 02 Desa Biting hampir putur karena sebagian tanah ambles tergerus arus sungai yang ada disampingnya, Jumat sore (26/2). (foto: am-infoblora) |
Dirinya khawatir jika tidak segera ditangani, jalan pemukiman di wilayah RT 05 RW 02 Desa Biting bisa benar-benar putus dan rumah Tampan potensi robohnya lebih besar karena pondasinya ambles belasan cm. (set-infoblora)
0 Komentar