Ribuan warga Italia menggelar unjuk rasa besar-besaran di ibukota Roma hari sabtu yang lalu (30/1/2016) untuk mengekspresikan aksi penolakan mereka terhadap RUU yang akan memberikan pengakuan hukum dan hak adopsi terbatas bagi pasangan sesama jenis.
Para pengunjuk rasa berkumpul di situs Roma kuno Circus Maximus untuk mendesak pemerintah meninggalkan rancangan undang-undang kontroversial itu.
Orang-orang dari seluruh negeri datang ke Roma dengan bus dan kereta api untuk ikut ambil bagian dalam acara tersebut.
“Kami ingin seluruh RUU ditarik, tidak ada tapi-tapian,” kata Simone Pillon salah satu penyelenggara aksi, menambahkan, “Kami tidak bisa membiarkan anak-anak membayar keinginan atau tindakan semena-mena dari orang dewasa. Anak-anak harus memiliki seorang ayah dan seorang ibu.”
Massimo Gandolfini, salah seorang panitia aksi lainnya, juga mengecam RUU dengan menyebutnya sebagai penyimpangan dan harus ditolak.
RUU itu dibawa ke parlemen pada awal Januari dan anggota parlemen akan memberikan suara mereka terkait masalah ini pada bulan Februari.
Italia masih belum menawarkan hak atau pengakuan bagi pasangan sesama jenis. Perdana Menteri Matteo Renzi sendiri berjanji meloloskan RUU pada akhir 2015 namun menghadapi oposisi sengit atas langkahnya itu.
Demonstrasi Sabtu kemarin dihadiri oleh beberapa pejabat pemerintah, termasuk Menteri Lingkungan Gian Luca Galletti.
Pekan lalu, Paus Franciscus sekali lagi menyuarakan oposisi gereja untuk pernikahan sesama jenis dan mengatakan keluarga tradisional adalah “keluarga yang Tuhan inginkan.
sumber : islampos.com
0 Komentar