Mobil Aja Lamborgini, tapi pajak gak bisa bayar!! Ahok balik serang Haji Lulung!
Posted by BeritaSeo -
At 08.54 -
Have 0
komentar
Setelah merasa disinggung terus oleh Haji Lulung, kini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membuka beberapa kelakuan kurang baik dari Haji Lulung yang belum membayar pajak mobil mewahnya, Lamborghini seri Gallardo LP 570-4 Superleggra. Termasuk STNK yang masih bodong.
Mobil dua pintu berwarna hijau dengan nomor polisi B 1285 SHP itu pernah dipakai Haji Lulung, panggilan akrab Abraham Lunggana, waktu pelantikan anggota DPRD Jakarta pada 25 Agustus 2014.
"Mohon dibantu juga kalau punya Lamborghini, pelat nomornya jangan bodong, biar bayar pajak. Jadi kalau kaya, terus punya Lamborghini, STNK-nya yang bener bayar pajak gitu lho. Bantu kita supaya pendapatan pajak kita nambah," ujar Basuki kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Sabtu, 13 Februari 2016.
Ahok, panggilan akrab Basuki, ditanya wartawan soal saran Haji Lulung agar pemerintah daerah tidak melakukan kekerasan ketika menertibkan kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
Awalnya Ahok mengucapkan terima kasih atas saran itu. Namun dia langsung menyindir Lulung yang pernah berjanji akan membantu pemerintah Jakarta untuk menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang.
"Tanah Abang aja enggak beres-beres," katanya. Ahok kemudian menyindir Lulung yang menjabat Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jakarta soal pajak mobil Lamborghini itu.
Kepada wartawan, Lulung mengaku memiliki lima unit mobil mewah. "Saya punya lima unit (mobil mewah). Ini enggak sengaja. Saya kan habis dari Bali lima hari, jadi tidak pulang dulu. Makanya saya bawa mobil ini," katanya.
Selain Lamborghini, Lulung pernah membawa mobil Jeep Rubicon berpelat nomor DK 1 HL ketika mengunjungi kantornya. HL merupakan inisial Haji Lulung. Mobil Jeep Rubicon berwarna hijau itu terparkir di samping pos pamdal gerbang DPRD di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Lamborghini jenis Gallardo LP 570-4 Superleggra ini pertama kali diluncurkan pada Geneva Motor Show 2010. Di Indonesia, harganya Rp 4 miliar.
Berdasarkan lamborghini.com, mobil ini dirancang dengan menggunakan komponen serat karbon untuk eksterior dan juga interiornya.
Bahan ini diketahui juga digunakan untuk aeronautika dan astronotik hingga ke pesawat Boeing 787. Tak heran jika mobil ini menjadi yang teringan saat melesat di jalan raya.
Lamborghini Gallardo ini memiliki mesin V10 berkapasitas 5,2 liter dengan crankcase alumunium dan sistem pelumasan dry sump. Ketika dinyalakan, mobil ini langsung berkecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 3,4 detik. Kecepatan maksimum 325 km/jam.
Lulung mengaku wajar berhasil memiliki mobil mewah mengingat profesinya yang juga sebagai pengusaha sukses. Kali ini, Ahok mengetuk hati Lulung untuk membayar pajak mobil Lamborghini Gallardo itu. (Tempo)
0 Komentar