Korban Banjir Antusias Ikuti Pengobatan Gratis di Balaidesa Mojorembun Kradenan ~ BeritaSeo

Rinto petugas Puskesmas Menden Kecamatan Kradenan memeriksa warga korban banjir di Balaidesa Mojorembun. (foto: fai-infoblora)
BLORA. Pasca terendam luapan Kali Wulung pada Senin (8/2) kemarin, Pemerintah Desa (Pemdes) Mojorembun di hari Selasa (9/2) langsung mengambil tindakan untuk penanganan kesehatan ratusan korban banjir yang ada di desanya. Bekerjasama dengan Puskesmas Menden Kecamatan Kradenan, Pemdes Mojorembun menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Balaidesa setempat.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut disambut positif oleh warga masyarakat Desa Mojorembun yang kemarin menjadi korban banjir. Mereka antri bergantian memeriksakan keadaan tubuhnya ke petugas Puskesmas Menden yang membuka pos kesehatan di Balaidesa Mojorembun.

Suwarni, salah satu warga Desa Mojorembun yang rumahnya kemarin ikut terendam, saat ikut pengobatan gratis mengatakan bahwa dirinya senang dengan adanya pengobatan gratis pasca banjir. “Kami sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini. Ini tadi saya dapat oralit dan salep untuk obat rangen (kutu air-red),” kata Suwarni.

Warga korban banjir Desa Mojorembun bergantian memeriksakan kesehatannya
di posko Puskesmas Menden yang ada di Balaidesa setempat. (foto: fai-infoblora)
Sementara itu, Kepala Desa Mojorembun Moch Syaifudin Zuhri menyatakan bahwa dibukanya pos kesehatan gratis bersama Puskesmas Menden dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya penyakit akibat banjir yang melanda desanya.

“Kami takut jika warga korban banjir terserang penyakit pasca banjir, sehingga Pemdes bekerjasama dengan Puskesmas mengadakan pengobatan gratis. Alhamdulillah warga sangat antusias mengikuti pengobatan hingga selesai pukul 14.00 WIB siang tadi,” ucap Moch Syaifudin Zuhri.

Sedangkan Rinto petugas Puskesmas Menden menerangkan hingga acara selesai, ada 73 warga yang memeriksakan kesehatannya ke Balaidesa Mojorembun. Kebanyakan warga korban banjir mengeluhkan sakit kutu air karena kemarin berjam-jam terendam luapan Kali Wulung.

Selain pemeriksaan kesehatan, Pemdes Mojorembun juga berharap ada bantuan sembako dan obat-obatan lainnya untuk menangani korban pasca banjir. Beberapa bantuan dari BPBD Blora sudah mulai berdatangan, dan siap dibagikan kepada warga.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada ratusan rumah yang dihuni 237 KK di Desa Mojorembun yang tergenang banjir sejak Senin dini hari kemarin. Mereka bahkan kesulitan melakukan aktifitas ekonomi karena jalan penghubung desa terendam air hingga kedalaman 1 meter lebih.

Berdasarkan pantauan tim Info Blora pada Selasa siang (9/2), keadaan debit Kali Wulung yang kemarin sempat meluap kini berangsur-angsur surut meski sempat naik. Namun kenaikannya tidak mengakibatkan luapan separah Senin kemarin. (rifai/ag-infoblora)

Bagikan ke

Related Post:

0 Komentar