Micin atau MSG bahan yang biasa kita tambahkan dalam makanan kita agar rasanya makin mengelora. Tetapi kita juga sering mendengar bahwa kita bisa terserang penyakit apabila terlalu banyak mengkonsumsi MSG tersebut.
Terlebih dahulu kita harus memperdalam wawasan tentang MSG. MSG atau monosodium glutamat berfungsi sebagai peningkat cita rasa makanan. Sederhananya MSG adalah garam yang berasal dari glutamat. Glutamat MSG ini dihasilkan melalui proses fermentasi dan zat glutamat yang dihasilkan inilah yang sering menimbulkan perdebatan tentang dampak MSG.
 |
| Image by food.ndtv.com |
Bagi tubuh manusia glutamat sangat penting bagi tubuh manusia, berperan penting dalam berbagai proses metabolisme. Glutamat sebagai building block dari protein atau bisa dibilang bahan baku pembentukan protein. Kalo protein, anda tentu pasti tau, fungsinya yaitu sebagai bahan pembangun tubuh, membentuk sel baru, mengganti sel-sel yang rusak, dsb. Jadi di satu sisi, lo harus paham juga kalo glutamat itu memang penting buat manusia.
Namun nyatanya glutamat juga secara alami banyak ditemukan didalam makanan kita sehari-hari. Berikut tabel yang mendaftarkan kandungan glutamat di dalam bahan makanan.
 |
| Image by zenius.net |
Bahkan tubuh kita sendiripun, faktanya mengandung kurang lebih 10 gram glutamat. Diantaranya adalah:
- Otak - 2,3 gram
- Otot - 6 gram
- Hati - 0,7 gram
- Ginjal - 0,7 gram
- Darah - 0,04 gram.
Perdebatan mengenai dampak buruk MSG ini bermula sejak timbulnya Chinese Restaurant Syndrome pada tahun 1990an. Banyak orang yang merasa pusing, mual, keringat dingin dan kulit kemerahan setelah mengkonsumsi masakan tiongkok yang banyak menggunakan MSG.
Tetapi justru dari beberapa penelitian nyatanya tidak berhasil menyatakan bahwa genjala-gejala tersebut benar-benar disebabkan oleh MSG. Namun penelitian menyatakan bahwa penyebab pusing, mual, keringat dingin maupun kulit kemerahan tersebut lebih cenderung berasal dari bahan makanan lain atau sugesti negatif konsumen ketika mengkonsumsi makanan dengan MSG.
Meskipun begitu, ada juga penelitian lain yang mengungkapkan bahwa MSG dapat merangsang saraf kita secara berlebihan. Sehingga akhirnya bisa merusak sistem saraf kita.
Tetapi nyatanya penelitian ini banyak ditentang, karena di dalam penelitian tersebut pemberian jumlah kadar MSG yang terlalu berlebihan. Karna pada umumnya kadar MSGsehari-hari adalah 0,01-0,015 g/kg berat tubuh kita, tetapi kadar MSG mencapai 0,5-4 g/kg berat badan menurut objek penelitian. Sehingga tidak mencerminkan jumlah konsumsi MSG kita sehari- hari.
Jadi MSG aman ga sih?
Menurut FDA, MSG dikategorikan sebagai zat yang cukup aman untuk dikonsumsi. Asalkan jangan terlalu berlebihan dan sering. Aman atau tidak amannya suatu zat tersebut tergantung pada dosisnya .
Kesimpulannya MSG aman dikonsumsi! dan cara yang sewajarnya pada porsi makanan kita. Karena nyatanya apapun yang dikonsumsi secara berlebihan tentunya dapat menganggu keseimbangan tubuh kita.
Sebenarnya banyak dari faktor tersebut bisa kita cari tau lewat situs-situs kesehatan terpercaya dimana adanya refrensi yang jelas dan ditulis oleh pakar dibidangnya. Namun jika takut dalam akan kesehalan lewat situs, anda bisa langsung bertanya atau berkonsultasi degan dokter.
0 Komentar