Saat Gerhana, Haruskah Ibu Hamil Sembunyi di Kolong? ~ BeritaSeo

ilustrasi


Sebentar lagi, gerhana matahari total akan terjadi di Indonesia, lebih tepatnya akan terlihat di kawasan provinsi Kalimantan dan sekitarnya. fenomena terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak sampai ke bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru ini mendapat apresiasi cukup menarik dari masyarakat Indonesia maupun luar negeri. Bahkan, fenomena alam ini dijadikan ajang traveling dan wisata oleh turis mancanegara.

Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang awam dan tidak paham bagaimana menghadapi fenomena alami ini. Banyak di antara mereka yang mengaitkan kejadian alam ini dengan mitos-mitos. Di antaranya, ada yang meyakini bahwa saat terjadinya gerhana, ada sesosok raksasa besar yang sedang berupaya menelan matahari sehingga wanita yang hamil harus bersembunyi di bawah tempat tidur dan masyarakat menumbuk lesung dan alu untuk mengusir raksasa.

Secara ilmu astronomi, gerhana matahari hanya suatu fenomena alam yang tak perlu ditakuti karena dalam perputaran tata surya ada waktunya posisi bulan berada antara matahari dan bumi. Menurut pakar kandungan, belum ada bukti medis yang mengaitkan gerhana dengan janin yang dikandung ibu hamil. Justru yang harus diperhatikan adalah kondisi psikis ibu hamil. Jangan sampai gerhana itu membuat ibu hamil stres dan khawatir akan terjadi yang macam-macam dengan janin yang di kandungnya. Jika ibu hamil stres, dikhawatirkan janin akan lahir prematur. Satu hal yang sudah terbukti harus dihindari selama gerhana matahari berlangsung adalah tidak melihat gerhana secara langsung karena akan membuat kerusakan pada mata.

Sumber: cirebon trust

Bagikan ke

Related Post:

0 Komentar