![]() |
Para pembeli mengeluhkan harga bawang merah dan cabe merah yang meroket hingga 2 kali lipat di Pasar Blora. (foto: teg-infoblora) |
Berdasarkna pantauan di Pasar Blora pada Rabu (2/3), harga kebutuhan pokok yang naik tersebut di antaranya bawang merah, cabai merah. Kenaikan harga pada kemoditi tersebut naik hingga 100 persen dari harga awal.
Salah satu pedagang di Pasar Blora, Sri Suhartini, mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sepekan terakhir. Menurutnya, kenaikan harga dipicu tingginya permintaan barang oleh masyarakat.
“Kenaikan sudah hampir 10 hari terakhir. Untuk kenaikan ada dua komoditi yang begitu meroket ialah bawang merah dan cabai merah, harganya naik hingga hingga seratus persen,” ungkapnya.
Selain itu pihaknya menambahkan stok bahan pokok yang semakin menipis juga menjadi salah satu pemicu harga bahan pokok meroket hingga dua kali lipat tingginya dari harga semula.
“Musim hujan dengan curah yang tinggi membuat stok bahan semakin tipis dan itu membuat harga bahan pokok ikut melonjak,” terangnya.
Pihaknya mengaku harga bawang merah meroket cukup tajam. Semula, harga bawang merah Rp 16.000/kg, kini naik menjadi Rp 38.000/kg. Cabai merah semula Rp 18.000/kg, kini naik menjadi Rp 40.000/kg.
“Kenaikan sejumlah komoditi ini membuat para pembeli banyak yang mengeluh,” lanjutnya.
Sementara itu salah satu pembeli, Endang mengaku kenaikan yang begitu signifikan ini membuat ia merasa keberatan. Selain itu meroketnya harga tentu membuat uang belanja semakin membengkak.
“Naiknya sejumlah harga bahan pokok seperti bawang merah, cabai merah, dan sejumlah harga bahan pokok lainnya tentu keberatan terlebih naiknya harga sangat tinggi. Oleh sebab itu kami berharap harga bisa segera stabil kembali agar tidak terlalu memberatkan para pembeli,” harapnya. (teg-infoblora)
0 Komentar