Hotong, Pangan Lokal Yang Menjanjikan ~ BeritaSeo

Abdul Hakim Tuankota
AMBON Tribun-Maluku.com-  Kegiatan Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) di kabupaten Buru Selatan tahun 2015 lalu sudah mendapat peralatan untuk pengujian dan pengolahan pangan lokal spesifik yaitu Hotong.

Hotong sudah dikembangkan oleh masyarakat Bursel sehingga Pemerintah Pusat mendorong untuk memberikan bantuan peralatan baik untuk pengujian mutu dan pengolahan yaitu alat untuk mengupas kulit hotong, pengolahan tepung dan mikser.

Demikian keterangan Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Buru Selatan Abdul Hakim Tuankota kepada Tribun-Maluku.com di kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Jumat (11/3).

Dikatakan, hotong merupakan makanan khas atau budaya masyarakat di Bursel namun dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), maka masyarakat setempat menganggap hotong sebagai makanan sampingan.

Awalnya hotong masih dikelola oleh kelompok kecil masyarakat namun setelah BKPD Bursel melakukan sosialisasi, maka kini sudah dikembangkan oleh masyarakat secara luas karena merupakan ciri khas masyarakat Bursel.

Kini masyarakat Bursel mulai mengembangkan Hotong dengan cara membuka lahan baru untuk menanam hotong, sedangkan BKPD setempat hanya memfasilitasi untuk memberikan penyuluhan, motivasi kepada masyarakat.

Hotong prospeknya cukup menjanjikan karena mempunyai nilai ekonomis tinggi, punya ciri khas tersendiri, sehingga kalau dikembangkan bisa mensuplay kebutuhan masyarakat sebagai pengganti terigu dan dapat diolah menjadi aneka ragam produk,"katanya.(TM02)

Bagikan ke

0 Komentar