Kali ini Densus 88 membuat gerah sejumlah ulama MUI, mereka menganggap ada oknum Densus 88 yang diduga sangat anti pada Islam dan umat Islam, sehingga melakukan penggebrekan yang arogan dan tidak manusiawi.
“Tindakan Densus 88 sudah di luar batas prikemanusiaan. Apalagi sampai menodongkan senjata kepada anak-anak usia muda seperti itu,” papar Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain, Senin (30/3).
Alasan penyerbuan karena pesantren tersebut milik Helmi Alamudi, salah satu tersangka ISIS, menurutnya, tak bisa dijadikan pembenaran bertindak arogan.
Menurut Tengku, ada cara-cara yang lebih elegan dan sesuai prosedur penyidikan ketimbang melakukan aksi sensasional.
“Oknum-oknum di tubuh Densus 88 sudah lama disinyalir sangat anti pada Islam dan umat Islam. Sudah waktunya Densus 88 dibubarkan,” tegasnya. (Rol)

0 Komentar