![]() |
Salah satu tim anggota survey dari Jakarta sedang memeriksa kondisi sapi di Kelurahan Jetis Blora. (foto: teg-infoblora) |
Pada hari Jumat (12/2) kemarin Pemerintah DKI Jakarta akhirnya mengirimkan tim untuk melakukan survey potensi sapi potong di Kabupaten Blora. Tim dari DKI Jakarta langsung diwakili oleh salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Darmajaya yang mengurusi masalah pemenuhan daging di Ibu Kota.
Kunjungan di pusatkan di sentra peternakan sapi di Desa Palon Kecamatan Jepon, Desa Trembul Kecamatan Ngawen dan di Kelurahan Jetis Blora serta melihat lokasi tempat penggemukan sapi yang akan di pakai Pemkab Blora.
Direktur Utama (Dirut) BUMD Darmajaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengakui cukup puas saat melihat peternakan sapi yang ada di Blora dan dilakukan oleh masyarakat.
Namun dia melihat masih perlu adanya penataan dan pengembangan khususnya manajemen yang baik dalam hal penggemukan dan pemeliharaan sapi.
“Potensi sudah cukup baik, tinggal perlu pendampingan serius oleh Pemkab agar di kelola degan baik,” ujar Marina di sela-sela survey.
Dia melihat di Blora banyak sapi PO yang biasanya untuk kebutuhan saat idul adha, namun yang untuk simental juga sudah banyak namun perlu ditingkatkan dalam jumlah yang banyak.
“Kerja sama akan tetap dilakukan sebab kebutuhan akan daging sapi di jakarta cukup tinggi, dalam sehari kebutuhannya sekitar 600-700 ekor sapi,” terangnya.
Soal kuota saat ini memang belum akan di bicarakan, nantinya jika manajemen budidaya sapi sudah bagus maka kuota akan ditentukan dengan demikian akan siap semua.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Perikanan dan Peternakan (Dintanbunakikan) Kabupaten Blora, Reni Miharti mengatakan wilayah Blora memang potensi dalam pembibitan sapi potong dalam pengelolaannya pun juga masih tradisional yaitu di ternak oleh warga sendiri.
“Kita akan kelola sistem pengelolaan dari peternak dan warga, selagi kita masih punya potensi kenapa tidak kita tata dan kembangkan. Sehingga kelembagaan manajeman serta sarana akan kami perbaiki,” terang Reni Miharti. (teg-infoblora)
0 Komentar