Telkom Masih Jadi Andalan Para Pelamar Kerja ~ BeritaSeo

Telkom Masih Jadi Andalan Para Pelamar Kerja

PT. Telkom Indonesia Tbk rupanya masih jadi salah satu perusahaan idaman bagi para pencari kerja di negeri ini setelah berhasil meraih gelar Employers of Choice Award 2015. BUMN telekomunikasi ini masuk jajaran 'Top 10 Companies/Organization to Work For' dalam Job Seeker Survey yang dilakukan oleh Hay Group dan Majalah SWA. Pengakuan ini diterima oleh Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman.

"Hasil survei ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan masyarakat kepada Telkom, khususnya sebagai tempat untuk berkarya meniti karir," kata Herdy dalam keterangannya, Sabtu (30/1/2016).

Pengakuan dalam bentuk penghargaan ini, menurutnya, semakin menumbuhkan komitmen bagi Telkom guna mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) demi keberlangsungan perusahaan menghadapi dinamika bisnis dalam persaingan yang semakin ketat.

Dari survei tersebut, lanjut Herdy, terungkap sebagian besar responden sangat meminati Telkom sebab faktor benefitnya, citra perusahaan dan minat pribadi, career oportunity dan working environment. Bahkan, survei tersebut bisa dijadikan acuan guna menangkap persepsi masyarakat khususnya para fresh graduate, lalu menganalisanya untuk menjadi umpan balik berharga bagi perusahaan.

Herdy menambahkan, setiap tahun jumlah pelamar mencapai 6.000 orang. Dan ditemukan sejumlah faktor yang menggugah pencari kerja mengirim surat lamaran kerja ke Telkom.

"Berdasarkan survei internal, mereka memilih Telkom dengan alasan untuk menjamin masa depannya. Telkom menawarkan paket renumerasi yang cukup bagus dan nasionalisme," paparnya.

Hay Group sendiri telah mewawancarai 1.507 responden dari berbagai latar belakang usia, gender, dan lokasi. Survei tersebut juga mewawancarai mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi terkemuka.

"Dan hasil survei kami menunjukkan, sebagian besar responden meminati Telkom sebagai perusahaan idaman," tulis Hay Group dalam paparan hasil surveinya.

Bagikan ke

Related Post:

0 Komentar