Jakarta, Tribun-Maluku.com : Gubernur Ir Said Asagaff menegaskan, Pemerintah Provinsi Maluku siap menyelenggarakan perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Kota Ambon.
Penegasan tersebut disampaikannya saat Launching HPN, yang dilakukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersama rakyat Maluku, bertempat di Auditorium TVRI di Jakarta, Sabtu (23/7).
Malam itu, launching HPN yang akan digelar pada 9 Februari 2017 mendatang di Kota Ambon, resmi dilakukan.
Penyelenggaraan HPN di Ambon mengusung tema "Pers dan Rakyat Maluku Bangkit dari Laut".
Gubernur pada kesempatan tersebut mengharapkan adanya dukungan dari insan pers dalam rangka membantu masyarakat Maluku agar dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Karena itu, PWI pusat jangan pernah ragu untuk penyelenggaraan HPN di Kota Ambon karena Maluku sudah sangat siap menyelenggarakan berbagai even di tingkat nasional,” tegasnya yang disambut tepuk tangan meriah warga Maluku di Jakarta yang memadati auditorium TVRI Pusat tersebut.
Maluku, cetus Gubernur, sudah cukup berpengalaman dalam menggelar sejumlah even nasional bahkan dengan jumlah undang tujuh sampai delapan ribu orang.
“Jadi, jangan pernah ragukan kami," tukasnya dengan nada optimis.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Margiono mengaku yakin dengan penyelengaraan HPN di Maluku 9 Februari 2017 mendatang menjadi yang terbaik.
Indikatornya, sejarah mencatat sejak penyelenggaraan HPN di berbagai daerah di Indonesia, Maluku paling siap. Maluku bahkan memecahkan rekor persiapan HPN yakni melaunching kegiatan HPN 2017, 6 bulan sebelum hari puncak pada 9 Februari 2017 mendatang.
"Belum ada sejarah seperti sekarang. Kita berpuluh-puluh kali mengadakan HPN. Panitia pusat belum dibentuk, panitia daerah sudah ada. Ini persiapan HPN terbaik dalam sejarah HPN," tukasnya.
Gelaran HPN yang juga dipastikan akan kedatangan tamu pejabat-pejabat nasional akan menampilkan kehebatan SDA Maluku sekaligus sejumlah kegiatan baik bakti sosial, seminar, hiburan rakyat.
Ia pun menegaskan, apresiasi dan sambutan hangat dari seluruh insan pers di Indonesia bahkan pers asing atas terpilihnya Maluku sebagai tuan rumah HPN 2017.
"Untuk itu mari kita sama-sama dukung penyelenggaraan HPN 2017 karena even ini bermanfaat bagi rakyat Maluku dalam berbagai sisi baik sarana maupun prasarana dalam menunjang peningkatan sumber daya orang Maluku," tandasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, Mayjen (Purn), Suaidy Marasabessy meminta PWI untuk membantu menyikapi kondisi Maluku yang saat ini sudah makin membaik ini.
"Maluku terus membenah diri dari berbagai bidang karena itu selaku tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, saya berharap pers melihat Maluku harus bisa melihat sisi positifnya begi kepentingan Maluku maupun Indonesia," imbuhnya
Acara launching dimeriahkan penyanyi-penyanyi terkenal asal Maluku, Glend Fredly, Lita Zein, Yopie Latul dan Masnait Group.
Tampak juga penyanyi legenda Maluku, Bob Tutupoli yang menjadi host, ikut meramaikan acara yg dihadiri Gubernur Maluku, Said Assagaff, Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta para Bupati/Walikota se-Maluku serta pengurus PWI pusat.
Penegasan tersebut disampaikannya saat Launching HPN, yang dilakukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersama rakyat Maluku, bertempat di Auditorium TVRI di Jakarta, Sabtu (23/7).
Malam itu, launching HPN yang akan digelar pada 9 Februari 2017 mendatang di Kota Ambon, resmi dilakukan.
Penyelenggaraan HPN di Ambon mengusung tema "Pers dan Rakyat Maluku Bangkit dari Laut".
Gubernur pada kesempatan tersebut mengharapkan adanya dukungan dari insan pers dalam rangka membantu masyarakat Maluku agar dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Karena itu, PWI pusat jangan pernah ragu untuk penyelenggaraan HPN di Kota Ambon karena Maluku sudah sangat siap menyelenggarakan berbagai even di tingkat nasional,” tegasnya yang disambut tepuk tangan meriah warga Maluku di Jakarta yang memadati auditorium TVRI Pusat tersebut.
Maluku, cetus Gubernur, sudah cukup berpengalaman dalam menggelar sejumlah even nasional bahkan dengan jumlah undang tujuh sampai delapan ribu orang.
“Jadi, jangan pernah ragukan kami," tukasnya dengan nada optimis.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Margiono mengaku yakin dengan penyelengaraan HPN di Maluku 9 Februari 2017 mendatang menjadi yang terbaik.
Indikatornya, sejarah mencatat sejak penyelenggaraan HPN di berbagai daerah di Indonesia, Maluku paling siap. Maluku bahkan memecahkan rekor persiapan HPN yakni melaunching kegiatan HPN 2017, 6 bulan sebelum hari puncak pada 9 Februari 2017 mendatang.
"Belum ada sejarah seperti sekarang. Kita berpuluh-puluh kali mengadakan HPN. Panitia pusat belum dibentuk, panitia daerah sudah ada. Ini persiapan HPN terbaik dalam sejarah HPN," tukasnya.
Gelaran HPN yang juga dipastikan akan kedatangan tamu pejabat-pejabat nasional akan menampilkan kehebatan SDA Maluku sekaligus sejumlah kegiatan baik bakti sosial, seminar, hiburan rakyat.
Ia pun menegaskan, apresiasi dan sambutan hangat dari seluruh insan pers di Indonesia bahkan pers asing atas terpilihnya Maluku sebagai tuan rumah HPN 2017.
"Untuk itu mari kita sama-sama dukung penyelenggaraan HPN 2017 karena even ini bermanfaat bagi rakyat Maluku dalam berbagai sisi baik sarana maupun prasarana dalam menunjang peningkatan sumber daya orang Maluku," tandasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, Mayjen (Purn), Suaidy Marasabessy meminta PWI untuk membantu menyikapi kondisi Maluku yang saat ini sudah makin membaik ini.
"Maluku terus membenah diri dari berbagai bidang karena itu selaku tokoh masyarakat Maluku di Jakarta, saya berharap pers melihat Maluku harus bisa melihat sisi positifnya begi kepentingan Maluku maupun Indonesia," imbuhnya
Acara launching dimeriahkan penyanyi-penyanyi terkenal asal Maluku, Glend Fredly, Lita Zein, Yopie Latul dan Masnait Group.
Tampak juga penyanyi legenda Maluku, Bob Tutupoli yang menjadi host, ikut meramaikan acara yg dihadiri Gubernur Maluku, Said Assagaff, Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta para Bupati/Walikota se-Maluku serta pengurus PWI pusat.
0 Komentar