![]() |
Jery Uweubun, SE |
Pelaksanaan lomba Wana Lestari adalah salah satu metode penyuluhan untuk menetapkan perorangan, kelompok atau aparatur pemerintah yang berprestasi dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat pada bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melalui mekanisme penilaian tertentu.
Demikian penjelasan Kepala Sekretariat Bakorlu Provinsi Maluku Jery Uweubun, SE kepada Tribun-Maluku.com diruang kerjanya, Kamis (21/7/2016).
Dikatakan, Kementerian LHK memberikan peluang tiap tahun bagi Penyuluh Kehutanan PNS, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) dan Kelompok Tani Hutan (KTH), di kabupaten/kota untuk berkompetisi dalam pembangunan bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penyelenggaran lomba Wana Lestari tingkat provinsi di bawah koordinasi Sekretariat Bakorluh Provinsi, sesuai Permen LHK RI Nomor P.43/Menlhk/Setjen/Kum.1/5/2016 tentang; Pedoman Umum Penyelenggaraan Lomba dan Apresiasi Wana Lestari.
Menurutnya, jadwal lomba dilaksanakan pada tingkat kabupaten/kota bulan April sampai minggu kedua Bulan Mei, tingkat provinsi minggu ketiga bulan Mei sampai minggu kedua Bulan Juni, dan tingkat nasional dilaksanakan minggu ketiga bulan Juni sampai minggu kedua bulan Juli 2016.
Peserta lomba untuk tingkat Provinsi Maluku yang masuk nominasi penilaian sesuai persyaratan dan kriteria yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur, dengan Kategori Lomba: Penyuluh Kehutanan PNS, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) dan Kelompok Tani Hutan (KTH).
Dijelaskan, syarat peserta lomba adalah; Telah berperan aktif dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan, Terbukti berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat, Telah melakukan kegiatan dalam bidang pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan paling sedikit 3 tahun dan terdapat bukti fisik dilapangan dan didukung administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Penilain lomba Wana Lestari Provinsi Maluku dilakukan oleh Tim Lintas Sektor sesuai SK Gubernur Maluku Nomor 155.b Tahun 2016 tentang Pembentukan Tim Penilai Lomba Wana Lestari Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2016.
Dari hasil penilaian dan keputusan Tim, maka yang terpilih sebagai pemenang adalah Kabupaten Seram Bagian Barat 2 kategori yaitu Penyuluh Kehutanan PNS a/n. Neng Taudu S.Hut, dengan nilai 72,6, dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) a/n. Siswoyo, dengan nilai 71,79 sedangkan pemenang untuk kategori Kelompok Tani Hutan (KTH) adalah Kelompok Tani Hutan Waefunala dari Kabupaten Maluku Tengah, dengan nilai 83 dengan Ketuanya Abidin Kumkelo.
Hasil penilaian Tim akan diusulkan penetapannya oleh Gubernur Maluku untuk diikutsertakan dalam Lomba tingkat Nasional. Uweubun katakan, prestasi yang diraih selain merupakan kebanggaan pribadi Penyuluh, Kelompok maupun Kabupaten, juga merupakan kebanggan kita semua, karena masih banyak orang yang peduli dan cinta Lingkungan Hidup dan Hutan di Maluku.
Oleh karena itu, untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat diharapkan kerja keras para Penyuluh dilapangan dalam melakukan pembinaan dan pendampingan yang lebih Kreatif dan Inovatif, menghadapi kompetisi Pasar Bebas ASEAN sehingga pembangunan Penyuluhan Kehutanan berdampak positif serta menjadi solusi masalah Pembangunan Kehutanan dan Lingkungan Hidup.(TM02)
0 Komentar